Jumat, 18 November 2016

Hormati ibumu

IBUKU IBUMU IBUMI IBU KITA SEMUA

Jika anda masih mempunyi orang tua, maka buatlah mereka bahagia selama mereka masih hidup di dunia ini. Monster-Bego sudah tidak memiliki kedua orang tua, jadi bersyukurlah anda yang masih bisa bertemu dengan orang tua anda, jagalah mereka, hargai mereka, lindungi mereka, dan jadilah orang yang merawat dengan baik sampai mereka beranjak tua dan mati.

Jadikanlah diri anda manusia yang berbakti kepada orang tua, karena orang tua adalah orang yang sangat istimewa dalam hidup yang pernah bersama dengan anda. Ingatlah kasih sayang mereka kepada anda tidak terbalaskan seumur hidup anda, karena cinta mereka kepada anak-anaknya adalah tulus.

Monster-Bego merindukan orang tuanya, dan saya yakin anda yang jauh dari orang tua juga akan merindukan mereka, entah masih hidup di dunia ataupun yang sudah tiada.

Seperti pesan Nabi Muhammad :
"Hormati ibumu....
Hormati ibumu.....
Hormati ibumu.......
Hormati ayahmu......"

Seperti inilah perjuangan mereka 
Ingatlah surga ada ditelapak kaki ibu, dan hormati ayahmu. Sayangi mereka, lindungi mereka, dan jaga mereka sampai mereka meninggalkan dunia ini. Karena waktu kita tak banyak, dan kita akan mati, jadi isilah hidup anda, aku, kamu, dia, dan kita, dengan perbuatan-perbuatan baik untuk menyenangkan kedua orang tua. Karena kita biasanya baru menyadari bahwa begitu pentingnya mereka dalam hidup kita saat mereka sudah meninggalkan kita untuk selamanya. Jadi jangan sampai itu terjadi, semua ada di tangan anda, tinggal bagaimana tindakan anda selanjutnya!

Jagalah alam

JAGALAH ALAM SESEDERHANA INI
Pesona indahnya alam selalu membawa kesan mendalam di setiap kalbu-kalbu penjelajahnya. Antusiasme para pendaki gunung baik yang sudah malang melintang ataupun yang baru belajar menjejakkan kakinya, seolah tak pernah surut. Surga-surga tersembunyi kini tak lagi malu-malu menampakkan pancaran keindahan raganya.
‘Fitur komplit’ yang dimiliki oleh sebagian besar penjelajah tak dipungkiri  ikut mendukung penampakan keindahan tersebut. Tak mau kalah dengan wisata alam yang sudah memasyarakat, yang selalu dibanjiri pelancong ketika musim liburan tiba. Kini kecantikan alam yang tersembunyi pun tak lagi sepenuhnya bersembunyi. Saat ini mereka ikut ‘tebar pesona’ dengan mengeksiskan diri kepada dunia melalui situs-situs jejaring sosial.
Gunung, pantai, danau, gua, situs sejarah dan lain sebagainya merekalah yang di jadikan pelarian oleh para pencari kesenangan, yang penat dalam menjalani rutinitas. Tak dipungkiri alam selalu menjanjikan sejuta khasiat bagi para pesakit, sejuta inspirasi bagi para pujangga, sejuta ketenangan bagi mereka yang lelah, dan sejuta rasa syukur bagi setiap insan, karena disanalah mereka merasakan kebesaran Tuhan. 
Mencari surga tentu bukan perkara semudah membalikkan telapak tangan. Pidi baiq (penulis) pun pernah menulis dalam salah satu tweetnya : “Bahkan untuk masuk surga pun kita harus mati dulu”.  
Jika bisa menganalogikan hal tersebut dalam pencarian surga ‘kecil’ yang masih ‘malu’ menampakkan dirinya, tidak berlebihan rasanya jika para penjelajah harus bersusah payah dulu sebelum sampai ke tempat dimana mereka berada. Beratnya beban carrier di punggung, susahnya medan perjalanan, belum lagi harus merelakan putus kontak dengan orang-orang tercinta karena hilangnya sinyal komunikasi, seolah terbayar dengan penampakkan kesempurnaan ciptaan Tuhan itu.
Alam membayar keletihanmu melalui pesona dan sumber daya yang mereka miliki. Layaknya seorang sahabat yang selalu mengerti apa yang kamu butuhkan, mungkin tak salah menamainya persahabatan. Persahabatan yang terjalin secara alami karena diikat langsung oleh Sang Pemilik keduanya. Sahabat yang dikirimkan langsung oleh Tuhan itu memiliki bentangan tangan seluas samudra, yang siap memeluk erat para pengunjungnya.
Sahabat itu memiliki bahu selebar jajaran bukit-bukit yang seolah siap menjadi sandaran untuk keluhan para pencarinya. Dibuktikan oleh waktu bahwa alam adalah sahabat yang tak pernah ingkar janji. Kodrat diciptakannya mereka untuk selalu melayani manusia di tunaikan dengan ikhlas. Bentuk pelayanan alam kepada manusia tak hanya dengan sumber dayanya yang merupakan sarana bagi manusia, tetapi juga memori-memori kebahagiaan yang tak habis-habis untuk diceritakan ketika menjamahnya.   
Sebaliknya Sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna apa yang telah kamu berikan untuk alam itu sendiri? Alam tak pernah meminta balasan atas apa yang mereka berikan. Manusia hanya harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan alam ini.
Bagaimana bentuk syukur itu sendiri? Tentu saja dengan menjaga alam ini dengan sebaik-baiknya. Walau tidak bisa dipukul rata, sudah menjadi rahasia umum bahwa kebanyakan manusia sendirilah yang menyebabkan kerusakan pada alam.
Sampah yang tertinggal di gunung dan di pantai, penangkapan ikan dengan menggunakan bom, atau penggundulan hutan yang menyebabkan kekeringan dimana-mana sudah jamak kita dengar, hingga mungkin membuat telinga kita terbiasa.  Bisa jadi hal itu yang menginspirasi Erick Weiner membuat quoteyang dikutip kembali oleh Afifah Afra (Penulis) dalam postingan Facebooknya
“Ketika Pohon Terakhir ditebang, ketika sungai terakhir dikosongkan, ketika ikan terakhir ditangkap, barulah manusia akan menyadari bahwa dia tidak dapat memakan uang”
Manusia yang memiliki yang memiliki akal tertinggi dibanding makhluk hidup lainnya dituntut untuk menjadi bijak dalam mengolah dan menikmati kekayaan alam Bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk diri kita sendiri.  Agar warisan kita kelak tak hanya berupa cerita dan gambar. Agar ‘tradisi’ menjelajahi surga-surga tersembunyi bisa diteruskan oleh anak cucu kita. Hingga semakin banyak ‘sahabat’ baru yang ditemukan dan dikenalkan keseluruh pelosok dunia. Dan juga agar indahnya surya yang terbenam tetap bisa kita syukuri bersama-sama.
Sudah banyak kisah para pejuang kelestarian alam sukses dalam menjalankan misinya. Adalah Mbah Sadiman yang perlu waktu 19 tahun untuk membuat lingkungannya menjadi hijau dan tidak kekeringan lagi. Pahlawan penghijauan asal Wonogiri itu terus menerus menanam pohon beringin sebagai pohon pengikat air ketika menyadari warga desa dan ternaknya mengalami kesulitan air bersih dan lahan pertanian yang terus kering.
Bukan hal singkat dan mudah tentunya, karena Ia sendiri yang harus turun tangan dalam menanam dan merawat pohon-pohon tersebut. Kini buah dari perjuangan beliau tak hanya dinikmati oleh dirinya sendiri tetapi lebih dari satu kampung yang menikmati limpahan air bersih, tak ada lagi ancaman kekeringan jika kemarau tiba. Itu baru oleh satu orang, bagaimana kalau separuh dari manusia didunia juga melakukan upaya seperti yang dilakukan oleh Mbah Sadiman? Pasti menimbulkan manfaat yang besar bukan?
Mungkin kita tak bisa seperkasa Mbah Sadiman, tetapi momentum 22 April yang diperingati sebagai hari bumi. Bisa menjadi langkah awal kita untuk berpartisipasi menjaga alam, menjaga sahabat kita, menjaga sesama ciptaan Tuhan.
Banyak cara menjaga alam. Walaupun sederhana tetapi quote terkenal dari Baltimore Grotto dan sudah sangat familiar dikalangan para penjejajah terutama penjejah Gua

“Take nothing but pictures. Leave nothing but footprints. Kill nothing but time“ bisa di jadikan acuan bagaimana menjaga alam dengan cara yang sangat sederhana dan semua orang pasti bisa melakukannya. Biarkan jejak kaki itu tertinggal, dan biarkan arus ombak sendiri yang menghapusnya

Jujur itu indah dan hebat

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

KETENANGAN JIWA DENGAN KEJUJURAN

.
Bahagia adalah masa dimana seseorang merasa senang, hidup bersama orang-orang yang dicintainya, merasa nyaman dan tentram, serta dekat dengan Tuhannya.
Tentunya sudah menjadi sesuatu yang lumrah, bahwa setiap orang ingin mendapatkan kehidupan yang bahagia.
Salah satu dari sekian sifat dan moral utama seorang manusia adalah kejujuran. Karena kejujuran merupakan dasar fundamental dalam pembinaan umat dan kebahagiaanmasyarakat.
Karena kejujuran menyangkut segala urusan kehidupan dan kepentingan orang banyak. Kepada manusia Allah SWT memerintahkan agar mempunyai perilaku dan sifat ini.
Rasulullah SAW adalah merupakan contoh terbaik dan seorang yang memiliki pribadi utama dalam hal kejujuran.
|
“Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke sorga. Seorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur (shidiq).
Dan jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa kepada kejahatan,dan kejahan membawa ke neraka. Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan, akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong (kadzdzab).  (H.R. Bukhari)
|

Ada beberapa aspek   “JUJUR”   dalam Islam.

  • Pertama, Jujur dalam kehidupan sehari-hari; merupakan anjuran dari Allah dan Rasulnya.
Banyak ayat Al Qur’an menerangkan kedudukan orang-orang jujur antara lain:
QS. Ali Imran (3): 15-17
Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Untuk orang-orang yang bertakwa [kepada Allah], pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya.
Dan [mereka dikaruniai] isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (15)
[Yaitu] orang-orang yang berdo’a: “Ya Tuhan kami, sesungguh nya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,” (16)
[yaitu] orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta’at, yang menafkahkan hartanya [di jalan Allah], dan yang memohon ampun di waktu sahur. (17)
An Nisa’ (4): 69
Dan barangsiapa yang menta’ati Allah dan Rasul [Nya], mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni’mat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS An Nisa : 69)
Al Maidah (5): 119
Allah berfirman: “Ini adalah suatu hari yang bermanfa’at bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha terhadap-Nya Itulah keberuntungan yang paling besar“. (119)
Begitu juga secara gamblang Rasulullah menyatakan dengan sabdanya:
Wajib atas kalian untuk jujur, sebab jujur itu akan membawa kebaikan, dan kebaikan akan menunjukkan jalan ke sorga, begitu pula seseorang senantiasa jujur dan memperhatikan kejujuran, sehingga akan termaktub di sisi Allah atas kejujurannya.
Sebaliknya, janganlah berdusta, sebab dusta akan mengarah pada kejahatan, dan kejahatan akan membewa ke neraka, seseorang yang senantiasa berdusta, dan memperhatikan kedustaannya, sehingga tercatat di sisi Allah sebagai pendusta” (HR. Bukhari-Muslim dari Ibnu Mas’ud)
  • Kedua, kejujuran dan kebohongan dalam kehidupan politik; ada hadits yang menyatakan dengan tegas.
Bahwa Rasulullah bersabda:
“Ada tiga kriteria manusia yang tidak dilihat dan disucikan Allah swt. di hari akherat bahkan bagi mereka adzab yang pedih adalah:
  1. Orang sudah tua yang berzina,
  2. Pemimpin yang berdusta, dan
  3. Orang sombong.
Adapun kebohongan yang diperbolehkan dalam kaitan untuk kegiatan berpolitik, yaitu apabila kebohongan itu bisa meredam keributan sosial agar tidak terjadi perpecahan.
Dalam hal ini Rasulullah saw. memberi keringanan seperti dalam hadis dari Ummi Kaltsoum: “Saya tidak mendengar Rasulullah saw. memberi keringanan pada suatu kebohongan kecuali tiga masalah:
  1. Seseorang yang membicarakan masalah dengan maksud mengadakan perbaikan (Islah);
  2. Seseorang membicarakan masalah pada saat konflik perang (agar selamat), dan
  3. Seseorang yang merayu istrinya begitu juga istri merayu suami.(HR. Muslim)
Ada juga hadits yang menyatakan, Rasulullah bersabda:
Bukanlah pendusta orang yang ingin melerai konflik sesama, hingga orang tersebut berkata: semoga baik dan menjadi baik” (HR. Mutafaq Alaih)
Begitulah batas kejujuran dan kebohongan secara dasar yang berkaitan dengan keseharian dan politik. Dan sudah jelas bahwa tujuan dari keduanya adalah untuk sebuah kedamaian.
|
Diantara percikan hikmahnya “Indahnya Kejujuran”
  • Tidak akan pernah ada HAKIKAT BAHAGIA kecuali dengan KEJUJURAN karena dusta hanya membuat kesenangan palsu,
  • Karena itulah Allah bekali sifat utama nabi Muhammad dengan sifat “Ash Shidq” sifat jujur sehingga beliau dijuluki sebagai “Al Amin”,
  • “Hai hamba2 yang beriman bertaqwalah kepada Allah & berkumpullah bersama hamba2 Allah yang jujur (QS At Taubah 119), karekteristik orang taqwa itu adalah JUJUR,
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (Jujur). (QS At Taubah : 119)
  • Jujur jalan menuju Syurga walaupun awalnya berat sedangkan dusta jalan menuju neraka walaupun awalnya sukses,
  • Jujur itu membuat hidup ini TENANG!  –  SENANG  –  BAHAGIA,
  • Kedudukan hamba2 Allah yang jujur sangat mulia, no dua setelah kedudukan para nabi & diatas para syuhada (QS An Nisa 69),
Dan barangsiapa yang menta’ati Allah dan Rasul [Nya], mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni’mat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS An Nisa : 69)
  • Pedagang jujur bersama para nabi kelak di akhirat,
  • Sungguh negri ini rindu PEMIMPIN yang JUJUR…
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibubapakmu dan kaum kerabatmu.
Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan nya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran, dan jikakamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segal apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. An Nisaa’: 135)
Janganlah kamu bersikap lemah & jangan pula kamu bersedih hati. Padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang2 yang beriman.” (QS. Ali-Imran : 139)”
|
Untuk menjadi orang yang bahagia, tidak harus dengan menghalalkan segala cara. Kita bisa belajar dari kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan dan jalani setiap hari. Insya Allah, kebahagiaan mereka akan tertular kepada anda.

1. Berpikir Positif

  • Ini adalah hal paling mendasar yang sering dilakukan orang-orang yang berbahagia. Hampir setiap hari mereka melihat semua hal dengan pikiran yang positif.
  • Dengan berpikir positif, secara tidak langsung mereka hanya memasukkan informasi positif dalam tubuh dan pikiran mereka.
  • Hal ini tentu akan membawa dampak yang sangat baik dalam lingkungannya.

2. Berbagi

  • Jika mendapatkan sesuatu misalnya berupa rezeki yang banyak, atau hadiah dari seseorang, mereka selalu berbagi kebahagian tersebut.
  • Entah dengan keluarga, orang lain, ataupun siapa saja.
  • Ada kepuasan tersendiri ketika kita dapat berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

3. Jujur

  • Seseorang yang bahagia selalu menjaga kejujuran mereka.
  • Kejujuran akan membawa pengaruh yang baik bagi pribadi seseorang. Sifat jujur adalah salah satu akibat dari berpikir positif.
  • Sebuah kalimat yang sarat dengan makna “sampaikan kejujuran meski pahit”.

4. Berkumpul Dengan Orang-Orang Yang Di Cintai

  • Luangkan waktu lebih untuk dapat bersenang-senang dengan orang-orang yang anda cintai.
  • Hal ini akan membawa keceriahan dan berdampak baik bagi pikiran anda.

5. Ibadah

  • Bukan hanya hubungan baik dengan sesama manusia yang harus dijaga, tapi juga hubungan kita kepada Sang Pencipta yaitu Allah SWT.
  • Dia-lah yang telah memberikan banyak nikmat kepada kita semua.
|

Semoga bermanfaat untuk anda dan juga saya

Semoga Allah jadikan kita hamba2 Nya yang jujur dalam hidup sesaat ini

Aaaamiiien

Pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah

PENTINGNYA KEBERSIHAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekoloah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.

            Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan, selain ini siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan jajan di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat tersebut telah disediakan tempat sampah.
            Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman.
            Demi tercapainya lingkungan yang ASRI perlu diadakan tindakan-tindakan yang bersifat mencegah dan mengatasi masalah yang ada. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Guru selalu memberi contoh  bila membuang sampah selalu di tempatnya.
  2. Guru wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan terutama pada saat siswa-siswi makan dan minum dalam kelas, bungkusnya ditaruh dalam glodok bangku.
  3. Mencatat siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku saku/ buku pelanggaran.
  4. Membuat tata tertib baru yng isinya tentang pemberian denda terhadap siswa sebesar Rp 2.000 setiap melanggar 1 tata tertib sekolah.

Dengan tindakan-tindakan ini maka kebersihan sekaligus kedisiplinan akan tercapai, terutama tindakan nomor 4 yang paling bagus, karena siswa mau melakukan pelanggaran ini tidak berani dan mau melakukan pelanggaran itu juga tidak berani, karena kalau melakukan pelanggaran tersebut akan didenda, pada akhirnya kebersihan dan kedisiplinan, kepatuhan siswa terhadap tata tertibpun akan terjaga, selain itu juga dapat mengharumkan nama baik sekolah, karena diakui oleh masyarakat sekitar sekolah bahwa anak disekolah kita disiplin-disiplin dan patuh terhadap peraturan.

Jangan bunuh diri dengan menggunakan narkoba!!!


HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA

Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. 

Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

Menurut kesepakatan Convention on the Rights of the Child (CRC) yang juga disepakati Indonesia pada tahun 1989, setiap anak berhak mendapatkan informasi kesehatan reproduksi (termasuk HIV/AIDS dan narkoba) dan dilindungi secara fisik maupun mental. Namun realita yang terjadi saat ini bertentangan dengan kesepakatan tersebut, sudah ditemukan anak usia 7 tahun sudah ada yang mengkonsumsi narkoba jenis inhalan (uap yang dihirup). Anak usia 8 tahun sudah memakai ganja, lalu di usia 10 tahun, anak-anak menggunakan narkoba dari beragam jenis, seperti inhalan, ganja, heroin, morfin, ekstasi, dan sebagainya (riset BNN bekerja sama dengan Universitas Indonesia).

Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus pemakaian narkoba oleh pelaku dengan tingkat pendidikan SD hingga tahun 2007 berjumlah 12.305. Data ini begitu mengkhawatirkan karena seiring dengan meningkatnya kasus narkoba (khususnya di kalangan usia muda dan anak-anak, penyebaran HIV/AIDS semakin meningkat dan mengancam. Penyebaran narkoba menjadi makin mudah karena anak SD juga sudah mulai mencoba-coba mengisap rokok. Tidak jarang para pengedar narkoba menyusup zat-zat adiktif (zat yang menimbulkan efek kecanduan) ke dalam lintingan tembakaunya.

Hal ini menegaskan bahwa saat ini perlindungan anak dari bahaya narkoba masih belum cukup efektif. Walaupun pemerintah dalam UU Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 dalam pasal 20 sudah menyatakan bahwa Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak (lihat lebih lengkap di UU Perlindungan Anak). Namun perlindungan anak dari narkoba masih jauh dari harapan. 

Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja. Karena narkoba bukan hanya masalah individu namun masalah semua orang. Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah pekerjaan besar yang melibatkan dan memobilisasi semua pihak baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas lokal. Adalah sangat penting untuk bekerja bersama dalam rangka melindungi anak dari bahaya narkoba dan memberikan alternatif aktivitas yang bermanfaat seiring dengan menjelaskan kepada anak-anak tentang bahaya narkoba dan konsekuensi negatif yang akan mereka terima. 

Anak-anak membutuhkan informasi, strategi, dan kemampuan untuk mencegah mereka dari bahaya narkoba atau juga mengurangi dampak dari bahaya narkoba dari pemakaian narkoba dari orang lain. Salah satu upaya dalam penanggulangan bahaya narkoba adalah dengan melakukan program yang menitikberatkan pada anak usia sekolah (school-going age oriented). 

Di Indonesia, perkembangan pencandu narkoba semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.